Apple
Store menjadi salah satu toko elektronik fenomenal, bukan hanya karena
produk yang dijual, namun juga desain ruangan yang menarik.
Sepuluh
tahun lalu, Steve Jobs memutuskan untuk membuat toko khusus yang
memajang dan menjual berbagai produk buatan Apple. Soal rancang bangun
toko, Apple punya prinsip desain yang minimalis.
Benar saja, seluruh toko Apple di dunia menggunakan tiga komponen utama, yakni kaca, stainless steel, dan
kayu. Tapi, setelah itu, apalagi yang kita ketahui tentang toko di mana
pembeli diizinkan 'mencicipi' kebolehan produk sebelum membelinya?
Berikut ini adalah sepuluh fakta tentang Apple Store.
1.
Di ulang tahun yang ke-10 pada 19 Mei lalu, Apple Store menyediakan
layanan "Personal Setup". Di sini, pembeli produk Apple bisa memperoleh
pelayanan ekstra dari petugas toko untuk melakukan settingan sesuai dengan keinginan mereka sehingga sesampainya di rumah, pembeli tinggal menggunakan perangkat tersebut.
2.
Jobs menyebut Apple Store sebagai "Genius Bar". Istilah itu terucap
ketika bos Apple itu mengajak wartawan melakukan tur kecil-kecilan di
toko Apple pertama di Mall Tysons Corner Center, McLean, Virginia,
Amerika Serikat.
3. Kini, sudah berdiri 323 Apple Store di 11
negara di empat benua. Tercatat lebih dari 1 miliar pengunjung datang ke
toko Apple dalam waktu sepuluh tahun. Ke depan, Apple berencana membuka
40 Apple Store di luar Amerika Serikat.
4. Apple Store menyumbang pendapatan sebesar US$ 3,19 miliar atau sekitar 13 persen dari total pendapatan Apple Inc.
5.
Apple Store terbesar terletak di Regent Street, London, Inggris.
Luasnya 25 ribu meter persegi. Toko Apple ini berseberangan dengan toko
Nokia. Sementara, toko Apple yang paling kecil berada di Santa Rosa
Plaza, California. Luasnya hanya 540 meter persegi.
6. Apple
Store menjadi satu-satunya unit usaha di Apple Inc yang menggunakan jasa
konsultan. Selama ini, Steve Jobs paling anti menggunakan jasa
profesional itu untuk divisi apa pun di perusahaan tersebut. Di tahun
2008, kepada Majalah Fortune Jobs mengatakan, "Kami tak pernah
menyewa jasa konsultan, kecuali untuk yang satu ini. Kami hanya ingin
membuat produk yang hebat."
7. Setiap tahun ketika Apple merilis iPhone, ribuan orang rela mengantre selama berjam-jam untuk menjadi yang pertama memiliki gadget tersebut. Apple cukup baik dengan menyediakan minuman, makanan ringan, dan payung kepada para calon pembeli yang mengantre.
8.
Apple Store memiliki sekitar 30 ribu karyawan. Untuk bisa menjadi
penjaga toko Apple saja, tes masuknya ternyata sangat sulit. Lebih sulit
ketimbang masuk Universitas Harvard. Setiap calon karyawan akan diuji
pengetahuannya tentang produk-produk Apple.
Pada 2009, Apple
menerima 10 ribu surat lamaran dari mereka yang ingin bekerja di Apple
Store di Upper West Side, Manhattan. Tapi, Apple hanya membutuhkan 200
orang saja. Sementara, perbandingan penerimaan mahasiswa di Universitas
Harvard pada tahun yang sama adalah 29 ribu calon mahasiswa berebut
mendapatkan 2.000 kursi.
9. Untuk membangun sebuah Apple Store, Apple merogoh kocek sekitar US$ 315 ribu untuk membeli kaca, mebel kayu, dan baja ringan.
10. Apple Store Bondi di Australia adalah satu-satunya toko Apple yang memiliki tanaman hidup di dalam tokonya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar