Sekelompok insinyur Apple mengungkap praktek perusahaan paling terkenal kerahasiaannya di Amerika Serikat itu. Karyawan Apple diminta untuk tidak berbicara kepada istri-istri
mereka tentang proyek-proyek mereka. Sementara tim keamanan perusahaan
mengawasi masing-masing insinyur di setiap kesempatan, dan sistem unik
yang disebut 'iTrack' digunakan untuk memonitor setiap perangkat
prototipe. Beberapa mantan karyawan dan anggota keluarga mereka menimpali bahwa
'ketakutan' lah yang mencegah kebocoran muncul keluar. Ya, ketakutan
pemecatan dan tuntutan hukum besar-besaran.
Meskipun demikian, beberapa karyawan melaporkan bahwa kecintaan akan
produk mereka yang mencegah karyawan mengoceh tentang gadget terbaru
Apple. Banyak yang mengatakan mereka percaya penggemar Apple benar-benar
ingin merasa terkejut dengan produk-produk baru Apple. Pengakuan itu muncul dari situs tanya jawab Quora, yang menerima
puluhan tanggapan ketika seorang pengguna bertanya: Bagaimana Apple
menjaga rahasia dengan begitu baik. Forum ini dimulai musim panas lalu
ketika rumor mulai merebak tentang iPhone 5 yang belum dirilis.
Banyak pengguna yang mengaku sebagai karyawan atau mantan karyawan
Apple menimpali. Anggota keluarga karyawan Apple juga menambahkan
anekdot tentang kehidupan di perusahaan itu. Mungkin respons yang paling menohok datang dari Kim Scheinberg,
istri dari mantan insinyur Apple John Kullmann. Scheinberg menceritakan
bagaimana dia kebetulan berada di kantor suaminya pada tahun 2001 ketika
suaminya mengatakan kepada bosnya bahwa dirinya telah mengembangkan
cara agar sistem operasi Apple berjalan pada PC dengan prosesor Intel.
Pada saat itu bahkan pengawas Kullmann tidak tahu apa yang dia
lakukan. Ketika dia menginstal versi sistem operasi Apple miliknya ke
sebuah PC Vaio Sony, bosnya berpaling ke Kullmann dan mengatakan
kepadanya bahwa istrinya harus melupakan segala yang dia ketahui dan
Kullman tidak diizinkan berbicara pada istrinya tentang hal itu lagi
hingga diumumkan ke publik.
Lompatan Apple menuju kompatibilitas PC dan menggunakan chip Intel
dalam komputer Macintosh adalah salah satu pengumuman terbesar dalam
sejarah ketika go public pada tahun 2005. Mantan insinyur Apple lainnya, Robert Bowdidge, yang sekarang
bekerja untuk Google, menceritakan kisah serupa ketika ia disadap saat
membuat OS X yang berjalan pada PC. "Saya tidak bisa memberitahu istri
saya apapun. Dia tahu saya sedang bekerja di sebuah bangunan di seberang
jalan dan pulang sangat malam, tetapi dia tidak tahu apa yang saya
lakukan," tulisnya.
"Ketika saya harus melakukan perjalanan ke Manchester ... dia minta
ikut menemani. Saya mengatakan "tidak boleh". Orang tua saya mendengar
saya bepergian ke Inggris, tetapi tidak tahu apa-apa selain itu. Mereka
mencurigai saya terlibat dengan sesuatu yang berhubungan dengan
Pemerintah AS." Rekan kerja Bowdidge tidak tahu apa yang ia kerjakan. "Kami diminta
untuk menghilang," ujarnya. Dia bahkan tidak diperbolehkan untuk
memberitahu manajernya. "Yang dia tahu bahwa saya sudah dipinjam untuk
proyek rahasia," tulisnya.
Sebuah poster yang mengaku karyawan Apple menjelaskan pengamanan
ketat di kantor pusat Apple di Cupertino, California. "Semua prototipe
ditandai menggunakan laser dengan nomor seri dan dilacak oleh suatu
sistem pelacakan pusat (disebut iTrack). Keamanan fisik juga sangat
diprioritaskan. Prototipe akan terkunci bila tidak digunakan," tulis
insinyur itu.
Brian Hoshi, seorang mantan eksekutif akun Apple, menulis bahwa para
karyawan berkerja di bawah ancaman akan dipecat jika mereka membocorkan
sesuatu. "Kerahasiaan ditegakkan di seluruh organisasi. Ada sebuah tim
keamanan perusahaan yang mengawasi anda sepanjang waktu dan pelanggaran
ringan akan menjadi alasan untuk pemecatan," tulisnya.
Laboratorium tempat produk baru dikembangkan dijaga oleh kamera,
pintu-pintu terkunci dengan akses kartu yang hanya dimiliki beberapa
pengembang yang bekerja pada proyek tersebut, dan sekretaris dilatih
untuk memantau siapa saja yang memasuki atau meninggalkan lokasi
tersebut, kata salah satu poster yang mengaku anggota keluarga karyawan
Apple. "Bahkan di laboratorium, setiap proyek ditutupi kain hitam, untuk
jaga-jaga jika seseorang masuk ke bagian yang tidak seharusnya," ujar
penulis lainnya.