Maret 30, 2013

Ilmuwan Berhasil Membuat Jubah Tembus Pandang

Jubah tembus pandang, seperti yang dimiliki Harry Potter, kini telah berhasil dibuat oleh ilmuwan muggle. Namun, sejauh ini, jubah itu hanya bisa bekerja dalam cahaya gelombang mikro, dan cahaya yang tak terlihat.

Meski demikian, itu tetap temuan hebat. Para fisikawan yang membuat jubah baru tersebut mengatakan itu adalah langkah maju untuk mewujudkan jubah tembus pandang yang bisa menyembunyikan seseorang di siang hari terang.

Temuan itu dibuat dari material yang disebut metascreen, bahan pita tembaga yang ditempelkan ke sebuah film polycarbonate yang lentur. Potongan tembaga itu hanya setebal 66 mikrometer (66 seperjuta meter), sedangkan film polycarbonate hanya setebal 100 mikrometer, dan keduanya dipadukan dalam pola jaring diagonal.

Biasanya, sebuah jubah jadi tembus pandang karena membelokkan sinar ke sekitar sebuah objek sehingga cahaya tidak menyebar atau memantul, sebuah teknik yang bergantung metamaterial (materi buatan, bukan materi yang ada secara alami) berjumlah besar. Sebaliknya, jubah baru tersebut menggunakan sebuah teknik yang disebut selubung mantel untuk mencegah gelombang cahaya yang terpantul dari objek yang ditutupi, sehingga tidak ada cahaya yang dapat memantul ke mata orang yang memandang objek itu.

“Saat bidang yang menyebarkan cahaya dari jubah dan objek tersebut berbaur, mereka saling menghambat dan secara keseluruhan akan menimbulkan transparasi dan tidak dapat terlihat dari semua sudut,” kata Andrea Alu, salah satu peneliti University of Texas di Austin, dalam sebuah pernyataan.

Dalam pengujian laboratorium, Alu dan rekan-rekannya berhasil menyembunyikan batang silinder sepanjang 18 cm dalam cahaya gelombang mikro. Mereka mengatakan bahwa teknologi serupa seharusnya akan mampu untuk menyembunyikan objek lainnya yang memiliki bentuk tidak simetris lainnya.

“Keuntungan dari jubah untuk menghilang terhadap teknik-teknik yang ada adalah kenyamanannya, serta mudah dibuat,” kata Alu.

Pada prinsipnya, jenis jubah yang sama bisa digunakan untuk menyembunyikan objek dalam jangkauan cahaya yang dapat terlihat, serta setidaknya bisa bekerja pada objek yang berukuran kecil.

Temuan Andrea dkk dipublikasikan dalam “New Journal of Physics” edisi 26 Maret.

LiveScience.com

Maret 28, 2013

Lima Penampakan Aneh di Amazon

Jauh di dalam hutan Amazon Peru, tersembunyi makhluk-makhluk aneh, binatang, dan pemandangan unik, termasuk laba-laba yang membuat umpan besar berbentuk laba-laba di jaring mereka, ulat berbulut lebat yang tidak biasa, dan fenomena yang dijuluki halo (lingkaran cahaya matahari).

Penemuan luar biasa itu disaksikan Jeff Cremer, direktur pemasaran untuk Rainforest Expeditions, perusahaan wisata alam yang memandu para tamu di Amazon Peru dan mengorganisir perjalanan ke hutan, bersama dengan Phil Torres, ahli biologi yang turut bekerja sama dengannya.

Berikut ini adalah daftar lima pemandangan menakjubkan yang disaksikan Cremer dan Torres:

1. Umpan berbentuk laba-laba

 
Di tempat ini laba-laba membuat desain di jaringnya yang terlihat menyerupai laba-laba, namun ukurannya jauh lebih besar daripada si pembuat jaring itu sendiri.

Hewan itu hampir bisa dipastikan merupakan spesies baru, kata Torres, menurut Rainforest Expeditions. Diperkirakan desain berbentuk laba-laba itu merupakan mekanisme pertahanan, yang dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian atau membingungkan para predator, tulis Torres, yang pertama kali melihat laba-laba itu.

"Karena perilaku dan penampilan laba-laba itu, saya berpikir bahwa hewan itu mungkin spesies baru," kata Torres dalam pernyataan resmi. "Setelah menghubungi pakar laba-laba, kami rasa laba-laba itu sepertinya berasal dari  genus Cyclosa, yang terkenal menumpuk kotoran di jaringnya sebagai pertahanan terhadap predator, namun kegiatan tersebut belum pernah dicatat dalam pola yang didefinisikan sebagai penemuan tertentu."

2. Burung kakaktua penjilat lumpur

 
Di tengah hutan terdapat bukit terbuka dengan tanah liat tipe khusus yang kaya akan natrium, di tempat itulah sembilan spesies parkit, burung kakaktua dan macaw makan, menurut Cremer. Jejak mineral di tanah liat tidak bisa diperoleh di tempat lain di wilayah tersebut atau dari sumber-sumber makanan mereka yang biasa, sehingga kawanan burung dalam jumlah besar berkumpul di sana untuk menelan sejumlah kecil dari tanah liat, katanya.

3. Keranjang kepompong

 
Di dalam jala halus dari jaring yang menyerupai keranjang, larva ngengat urodid yang masih muda menunggu untuk bertumbuh menjadi dewasa.

"Kepompong ini tidak seperti jenis lain yang pernah saya jumpai," tulis Torres di blog TheRevScience. "Saya tidak bisa menemukan banyak bacaan tentang hewan tersebut, tapi perkiraan terbaik saya adalah, dengan benang sutra sepanjang hampir 30 centimeter dan struktur kisi-kisi yang rinci akan melindunginya dengan baik dari semut, sambil meminimalkan investasi untuk membungkus kepompong sebanyak yang dimiliki ngengat.”

4. Ulat Aneh Menyerupai Kucing

 
Hewan yang terlihat aneh itu merupakan bentuk larva dari ngengat flanel, juga dikenal sebagai ulat kucing. Tapi jangan tertipu oleh rambut mereka yang tampak lembut: Banyak rambut dari spesies ngengat flanel merupakan racun.

Serangga itu juga mirip rambut palsu seorang pengusaha terkenal. "Kami menemukan wig Donald Trump di Amazon Peru," kata Cremer bergurau.

5. Lingkaran Matahari

 
Lingkaran cahaya matahari menakjubkan itu terlihat di atas Sungai Tambopata, dan mungkin merupakan foto fenomena paling spektakuler yang pernah dijepret, ujar Cremer. Lingkaran cahaya itu disebabkan oleh pembiasan dan pemantulan sinar matahari oleh kristal es yang tinggi di atmosfer

Douglas Main, Staf Penulis OurAmazingPlanet | LiveScience.com