November 03, 2012

Sudut Pengambilan Gambar (Camera Angel)

Dalam fotografi agar foto yang kita hasilkan memiliki nilai dan terkesan indah harus diperhatikan mengenai masalah penggunaan sudut pengambilan gambar yang baik. Dalam fotografi dikenal 3 sudut pengambilan gambar yang mendasar, yaitu:

§   Bird Eye 


Sudut pengambilan gambar ini, posisi objek dibawah / lebih rendah dari kita berdiri. Biasanya sudut pengmbilan gambar ini digunakan untuk menunjukkan apa yang sedang dilakukan objek (HI), elemen apa saja yang ada disekitar objek, dan pemberian kesan perbandingan antara overview (keseluruhan) lingkungan dengan POI (Point Of Interest).

§   High Angle



Pandangan tinggi. artinya, pemotret berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek foto.

§   Eye Level

 
Sudut pengembilan gambar yang dimana objek dan kamera sejajar /  sama seperti mata memandang. Biasanya digunakan untuk menghasilkan kesan menyeluruh dan merata terhadap background sebuah objek, menonjolkan sisi ekspresif dari sebuah objek (HI), dan biasanya sudut pemotretan ini juga dimaksudkan untuk memposisikan kamera sejajar dengan mata objek yang lebih rendah dari pada kita missal, anak – anak.

§   Low Angle


Pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan yang dimana objek lebih tinggi dari posisi kamera. Sudut pengembilan gambar ini digunakan untuk memotret arsitektur sebuah bagunan agar terkesan kokoh, megah dan menjulang. Namu, tidak menutup kemungkinan dapat pula digunakan untuk pemotretan model agar terkesan elegan dan anggun.

§   Frog Eye 


Sudut penglihatan sebatas mata katak. Pada posisi ini kamera berada di dasar bawah, hampir sejajar dengan tanah dan tidak dihadapkan ke atas. Biasanya memotret seperti ini dilakukan dalam peperangan dan untuk memotret flora dan fauna.

November 02, 2012

Hadiah Dari Arsenal Untuk 'SBY'


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mendapat kejutan istimewa dalam kunjungan kenegaraannya di London Inggris, Kamis (1/11/2012) kemarin. Selain menerima anugerah gelar ksatria dari Ratu Inggris, SBY juga mendapat kehormatan diangkat menjadi ‘pemain’ klub Liga Premier Inggris, Arsenal.

Ya, dalam kunjungannya selama 3 hari di London, SBY menyempatkan diri bertemu dengan petinggi klub berjulukan gudang peluru itu. Mulanya pada Kamis kemarin, Presiden SBY menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, yang digelar di Downing Street 10, London.

Seusai pertemuan, Cameron memperkenalkan dua petinggi klub Arsenal kepada SBY. Kedua petinggi klub Arsenal itu adalah Ivan Gazidis dan Tom Fox. Nah, dalam pertemuan tersebut, mereka menghadiahi SBY dua kostum Arsenal. Satu kostum bernomor punggung 1 dengan nama SBY, sementara kostum kedua bernomor punggung 13 bertuliskan Indonesia.

Dalam foto yang dirilis oleh situs resmi rumah tangga kepresidenan, SBY tampak semringah menerima kaos Arsenal bertuliskan namanya itu. Selain memberikan dua kostum Arsenal, kedua petinggi The Gunners itu juga menyampaikan bahwa klub asuhan Arsene Wenger itu akan berkunjung ke Indonesia pada 2013 nanti.

Menurut Ivan Gazidis, Arsenal dipastikan akan menyambangi Jakarta pada Tur Pra Musim tahun depan. Ini akan menjadi kunjungan kedua kalinya bagi The Gunners ke Indonesia, sejak pertama kali mereka datang tahun 1983 silam.

"Semua pihak di Arsenal sangat antusias kembali ke Asia, terutama ke Indonesia, setelah 30 tahun lalu kami sempat datang ke sana. Kami tahu banyak sekali fans fanatik Arsenal di Indonesia dan kami siap mendekatkan klub ini dengan para fans loyal di sana. Serta belajar kebudayaan Indonesia," ungkap Gazidis seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.

10 Hal Mengenai Windows 8


Microsoft Windows 8 merupakan penemuan ulang paling radikal dari sistem operasi PC yang luar biasa yang pernah ada dan digunakan oleh lebih dari dua juta orang di seluruh dunia.

Versi terbaru ini dibuat untuk PC “tradisional” dan jenis perangkat layar sentuh yang diluncurkan ulang. Kabarnya, versi ini menghabiskan biaya sebesar 1 juta dolar Amerika (sekitar Rp9,62 miliar). Tampilannya baru, lebih sederhana, serta meniadakan tombol Start yang terkenal.

Berikut ini 10 hal yang perlu kamu ketahui tentang Windows 8:

Apakah saya masih bisa menggunakan PC saya yang lama?
Banyak perangkat Windows 7 yang bisa ditingkatkan ke Windows 8, Anda dapat memeriksa perangkat Anda di sebuah halaman khusus Microsoft. Anda harus membayar untuk mengunduh sistem operasi yang baru tersebut.

Berapa biayanya?
Biaya upgrade 24,99 pound (sekitar Rp390 ribu) untuk setiap kopi unduhan. Jika Anda membeli perangkat Windows 7 setelah 2 Juni, maka biaya hanya 14,99 pound (sekitar Rp230 ribu). Perangkat Windows 8 cukup mahal. Surface Microsoft dibandrol dengan harga 499 pound (sekitar Rp7,71 juta), lebih mahal dari iPad.

Apakah ada perbedaan?
Dengan tampilan yang baru, semua aplikasi Anda muncul sebagai kotak bagian dalam layarnya, yang bekerja dengan baik dengan teknologi layar sentuh. Banyak perangkat Windows yang mengunakan keyboard dan panel sentuh.

Mana tombol Start?
Tombol itu ditiadakan, namun kegunaanya masih berada di tempat yang sama, klik kanan di ujung bawah dan menu yang disederhanakan akan muncul.

Apakah saya bisa menggunakan keyboard atau mouse?
Ya, sistem operasi baru Microsoft tersebut hibrida, dan memiliki dua tampilan yang salah satunya sama seperti Windows yang tradisional, dan dibuat untuk dapat digunakan dengan mouse dan keyboard.

Bagaimana cara mengganti kedua tampilan tersebut?

Tombol Windows pada keyboard Anda dapat mengganti tampilannya. Dalam moda Windows tradisional, Anda memiliki kendali yang terperinci dari berbagai aplikasi, sementara tampilan dengan kotak bagian lebih baik digunakan dengan kendali sentuh.

Apa bagusnya hibrida?
Dalam perangkat hibrida, Anda masih bisa menggunkan keyboard yang lebih cocok untuk digunakan untuk menghitung dengan aplikasi seperti Office, namun Anda juga bisa menggunakan layar sentuh, atau membuatnya menjadi lebih ringkas tablet.

Apa kelebihannya?
Windows 8 telah disederhanakan dan kinerjanya lebih cepat. Laporan awal menyatakan, sistem operasi ini bekerja lebih cepat namun daya baterai lebih awet dibandingkan dengan Windows 7.

Apa kekurangannya?
Banyak orang menganggap bahwa perangkat sistem operasi ganda dalam tampilan tablet dan desktop yang bersamaan itu membingungkan, dan menggantinya keduanya rumit. Untuk pengguna tablet? Itu tidak seringkas iPad.

Aplikasi apa saja yang dapat saya gunakan?
Windows 8 akan diitunjang Windows Store, yang akan menawarkan sejumlah aplikasi bagi sistem operasi baru tersebut. Tidak seperti Google, Windows Store lebih mirip Apple, yang setiap aplikasinya akan diawasi, supaya lebih aman.

Kronologis Kecelakaan Maut Mitch Lucker 'Suicide Silence'


Sebuah kabar duka datang dari band metalcore asal California, Suicide Silence. Vokalis mereka, Mitch Lucker baru saja dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan motor di malam sebelumnya. Mitch Lucker meninggal dunia di UCI Medical Center di Orange Coutry tempat dirinya dilarikan setelah mengalami kejadian naas tersebut. Sementara itu polisi di wilayah Huntington Beach masih menginvestigasi mengenai kecelakaan tersebut dan akan mengumumkannya dalam waktu dekat ini. 

Kepergian Mitch Lucker yang sangat mendadak tentu memunculkan pertanyaan bagi banyak pihak, Mitch yang sempat memposting fotonya menggunakan kostum Hallowen tersebut harus meregang nyawa beberapa jam kemudian lewat kecelakaan maut yang menimpanya di salah satu perempatan jalan di Huntington Beach, California (2/11).
Mitch yang saat itu mengendarai Harley Davidson kesayangannya berwarna hitam, diduga lepas kontrol dan menabrak sebuah tiang lampu di pinggir jalan sehingga dirinya pun terlempar dari tempat duduknya, sementara motornya terus bergerak sendiri dan berhenti setelah menabrak sebuah mobil pickup Nissan Titan yang sedang melintas. 
Masih belum jelas apa yang menjadi penyebab kecelakaan ini. Polisi setempat masih mengadakan penyelidikan. “Penyelidikan tentang penyebab kecelakaan masih dilakukan. Apakah ada kaitannya dengan alkohol atau tidak, itu masih didalami.” Kata petugas polisi setempat.

Wafatnya vokalis Suicide Silence, Mitch Lucker, mengejutkan dunia musik. Nggak terkecuali buat band yang sering dibandingkan dengan Suicide Silence, Bring Me The Horizon. Melalui Twitter, band yang dikomandoi Oliver Sykes ini menyatakan rasa belasungkawa.

"Kami sangat sedih kehilangan ikon musik keras paling berharga, Mitch Lucker. Turut berduka cita untuk keluarga, teman, dan penggemar yang ditinggalkan," tulisnya.

Bring Me The Horizon sebelumnya pernah manggung bareng Suicide Silence di Los Angeles pada 2 September 2011 silam. Rest in peace Mitch, we love you brother!

Kabar meninggalnya Mitch Lucker sangat mengagetkan banyak pihak. Beruntung, sebuah majalah ternama di Indonesia sempat berbincang seru dengan Vokalis berusia 28 tahun tersebut saat Suicide Silence berkunjung ke Jakarta, (18/10) tahun lalu. Pria pengidap Obsessive-Compulsive Disorder itu sempat mengutarakan rasa penasarannya tentang makanan khas Indonesia.

 ML : “Gue belum pernah mencoba makanan Indonesia, karena gue agak risih untuk mencoba sesuatu yang belum tentu bersih, tapi gue penasaran dengan rasa darah ular, bisa nggak elo bawain darah ular ke belakang panggung, nanti?”

NN : “Hahaha, elo terlalu mendadak mintanya, man, kalau mau dari tadi siang supaya bisa disiapin!”  

Sayangnya, keinginan Mitch untuk mencoba darah ular di Jakarta belum sempat terwujud hingga kecelakaan tragis merenggut nyawanya. Rest In Peace, Mitch!



Mereka Yang Percaya Bumi Itu Datar

Bumi itu bulat? Tidak demikian bagi para anggota organisasi Flat Earth Society. Mereka percaya Bumi itu datar. Saat berjalan di permukaan Bumi, yang terlihat dan terasa memang datar.

Tak heran mereka membantah semua bukti yang bertentangan dengan kepercayaan mereka, seperti foto Bumi dari satelit yang menunjukkan bahwa Bumi itu bulat. Mereka bilang itu adalah “konspirasi Bumi bulat” yang diciptakan oleh NASA dan agen pemerintah lainnya.

Menurut pengurus Flat Earth Society, anggota mereka telah tumbuh sebanyak 200 orang (sebagian besar orang Amerika dan Inggris) per tahun sejak 2009.

Pandangan Flat Earth Society
Organisasi ini siap dibilang konyol karena menolak teori Bumi itu bulat. Mereka mengatakan, Bumi itu berupa cakram dengan Lingkar Arktik terletak di pusat, dan Antartika — yang menjulang setinggi 32 meter — berada di tepian.

Mereka bilang, pegawai NASA menjaga dinding es ini dan mencegah orang memanjat supaya tidak terjatuh keluar cakram.

Kalau bumi itu rata, bagaimana dengan siklus siang-malam? Menurut mereka, matahari dan bulan adalah bola berukuran 51 kilometer yang bergerak mendatar memutari cakram Bumi, dengan jarak 4.828 km. (Sementara itu bintang, kata mereka, jaraknya 4.988 km.)

Seperti lampu sorot, bola-bola langit menerangi bagian yang berbeda dari planet dalam siklus 24 jam. Mereka percaya bahwa pasti ada semacam “antimoon” yang tak terlihat yang menutupi bulan saat gerhana.

Selanjutnya, mereka tidak percaya gravitasi Bumi. Bukan kita tertarik ke bawah, melainkan cakram Bumi yang bergerak ke atas dengan percepatan 9,8 meter per detik kuadrat. Pergerakan cakram ke atas ini disebabkan oleh kekuatan misterius bernama energi gelap.

Saat ini, masih ada debat di kalangan anggota mengenai teori relativitas Einstein. Apakah menurut teori itu Bumi bisa bergerak ke atas tanpa melebihi kecepatan cahaya? (Rupanya, hukum Einstein masih berlaku di dunia mereka.)

Lalu apa yang berada di bawah cakram? Belum diketahui. Tapi banyak anggota yang percaya di bawah cakram ada “batu.”

Para anggota Flat Earth Society percaya, foto-foto mengenai Bumi yang berbentuk bulat sudah direkayasa dengan Photoshop. Para pilot pun dikibuli — dengan cara rekayasa GPS — supaya mereka mengira terbang dalam trayek melengkung sesuai kontur Bumi. Padahal, sebenarnya mereka terbang mellingkar mendatar di atas cakram.

Motif pemerintah dunia menyembunyikan bentuk asli dari Bumi masih belum dipastikan, namun anggota Flat Earth Society curiga hal itu berkaitan dengan motif ekonomi. "Singkatnya, secara logis akan lebih murah untuk memalsukan program ruang angkasa daripada melaksanakan program yang sebenarnya,” kata organisasi tersebut dalam website mereka.

Bukan lelucon
Teori tersebut mengikuti cara berpikir bernama "Metode Zetetic," yang merupakan alternatif metode ilmiah, yang dikembangkan oleh orang-orang yang percaya bahwa Bumi itu datar pada abad ke-19, ketika pengamatan sensorik mendominasi saat itu.

"Secara umum, metode tersebut banyak menekankan penggabungan empirisme dan rasionalisme, dan membuat kesimpulan logis berdasarkan data empiris," kata wakil presiden Flat Earth Society, Michael Wilmore kepada Life’s Little Mysteries. Dalam astronomi Zetetic, persepsi bahwa Bumi itu datar menggiring kita pada kesimpulan bahwa Bumi sebenarnya pasti datar. “Antimoon”, konspirasi NASA dan lainnya hanyalah upaya rasionalisasi.

Semua detail tersebut membuat teori organisasi tersebut terdengar seperti lelucon, tapi mereka sedang tidak bercanda.

Wilmore menganggap dirinya di antara orang yang percaya teori tersebut. "Keyakinan saya sendiri adalah hasil dari introspeksi filosofis dan data besar yang saya amati secara pribadi, yang masih saya susun," katanya.

Di satu sisi, Flat Earth Society meragukan NASA. Anehnya, di sisi lain, Wilmore dan presiden organisasi, Daniel Shenton, menganggap bahwa pemanasan global memang kuat (padahal banyak bukti pemanasan global berasal dari data satelit yang dikumpulkan oleh NASA). Mereka juga percaya teori evolusi dan prinsip utama ilmu pengetahuan lainnya.

Psikologi teori konspirasi
Teori mereka tidaklah mengejutkan para ahli. Karen Douglas, seorang psikolog di University of Kent di Inggris yang mempelajari psikologi teori konspirasi, mengatakan bahwa keyakinan para anggota Flat Earth Society sama dengan orang-orang pencipta teori konspirasi lain yang telah ia pelajari.

Ia mengatakan, semua teori konspirasi memiliki dorongan dasar yang sama: Mereka menyajikan sebuah teori alternatif tentang isu penting atau peristiwa, dan membangun penjelasan (sering kali) samar-samar tentang alasan seseorang menutupi kejadian yang sesungguhnya.

"Salah satu poin utama dari bantahan itu adalah bahwa mereka menjelaskan kejadian besar tetapi sering tanpa memberikan penjelasan lengkap," ujarnya. "Banyak kekuatan terletak pada kenyataan bahwa mereka samar-samar."

Rasa percaya diri ahli teori konspirasi untuk tetap berpegang pada teori mereka membuat kisah tersebut semakin menarik. Lagipula, para anggota Flat Earth Society lebih bersikukuh bahwa Bumi ini datar daripada kebanyakan orang yang mengatakan bahwa Bumi itu bulat (mungkin karena sebagian dari kita merasa kita tidak punya apa-apa untuk membuktikannya).

"Jika Anda dihadapkan dengan sudut pandang minoritas yang diungkapkan dalam cara yang cerdas, diinformasikan dengan baik, dan ketika para pendukung organisasi itu tidak menyimpang dari pendapat kuat yang mereka miliki, mereka bisa sangat berpengaruh. Kami menyebutnya pengaruh kaum minoritas," kata Douglas.

Dalam penelitian terbaru, Eric Oliver dan Tom Wood, ilmuwan politik di Universitas Chicago, menemukan bahwa sekitar setengah dari orang Amerika mendukung setidaknya satu teori konspirasi, dari gagasan bahwa Tragedi 9/11 dilakukan oleh orang dalam Amerika hingga pembunuhan John F Kennedy.

"Banyak orang yang memercayai banyak ide yang secara langsung bertentangan dengan narasi budaya yang dominan," kata Oliver kepada Life’s Little Mysteries. Ia mengatakan bahwa keyakinan konspirasi mengakar dari kecenderungan manusia untuk memahami kekuatan gaib di tempat kerja, yang dikenal sebagai pemikiran magis.

Namun, para anggota organisasi tersebut tidak sepenuhnya senang dengan gambaran umum tersebut. Kebanyakan pembuat teori konspirasi mengadopsi teori dengan pandangan ekstrem, bahkan yang bertentangan satu sama lain. Sementara itu, para anggota tersebut hanya mempergunjingkan masalah bentuk Bumi.

“Jika mereka seperti pembuat teori konspirasi lainnya, mereka harus menunjukkan kecenderungan untuk memercayai pemikiran magis, seperti memercayai UFO, ESP, hantu iblis, makhluk tak terlihat lainnya,” tulis Oliver.

Tangan Dingin Di Balik Windows 8

Pada awal 2006, Microsoft mengalami gejolak akibat peluncuran sistem operasi Windows Vista terlambat. Eksekutif veteran, Steven Jay Sinofsky, lantas ditunjuk untuk memimpin divisi Windows, misalnya membereskan kekacauan.

Ia bergerak cepat dengan menambah beberapa fitur pada Vista dan merilis tepat waktu sebelum musim liburan tiba. Tiga tahun kemudian, pria yang kini berusia 57 tahun dan bergabung dengan Microsoft sejak 1989 itu menghadirkan Windows 7. Respons pasar positif dan citra Microsoft pun kembali terangkat. 

Sukses tersebut mengantar Sinofsky dipercaya untuk memegang komando proyek Windows 8. Inilah sistem operasi yang diharapkan menjadi terobosan bagi Microsoft untuk memasuki era perangkat bergerak dan layar sentuh. 


 Dengan diluncurkannya Windows 8 pada pekan lalu, spekulasi bahwa Sinofsky bakal menjadi calon kuat pengganti Steve Ballmer kian kuat. Apalagi, ia dikenal sangat tegas dan memiliki reputasi ketat soal waktu peluncuran.

Ketegasannya menjadi nilai plus bagi perusahaan yang didirikan Bill Gates. Terlebih dalam tiga tahun terakhir Microsoft semakin tertinggal dibanding kompetitor seperti Apple dan Google.
Meski dikenal sangat tertutup, Sinofsky ternyata gemar menulis. Salah satu tulisan di blog-nya, One Strategy: Organization, Planning, and Decision Making, telah dibukukan. Di buku ini, dia menyebutkan bahwa setiap divisi seharusnya bekerja secara terstruktur sesuai dengan spesifikasi masing-masing untuk mencapai tujuan bersama.

Sistem tersebut membuat sebagian eksekutif Microsoft tak nyaman. Bila biasanya mereka memiliki otonomi besar pada divisi masing-masing, kini kontrol terpusat. Pola ala Sinofsky ini dijuluki »perencanaan Soviet-sentris”. "Sekarang apa yang kami kerjakan hanya didasari perintahnya," kata salah satu eksekutif Microsoft yang enggan disebut namanya. Kontrol ketat ala Sinofsky ini menimbulkan kekhawatiran bahwa produk-produk Microsoft ke depan bakal kehilangan sentuhan inovasi, meski diluncurkan tepat waktu. 

Sinofsky sendiri bukannya tidak tahu soal kasak-kusuk ini. Dia menyadari gaya kepemimpinannya cukup kontroversial. Namun dia menganggap hal ini dibutuhkan. »Kita menyesuaikan cara kerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan.” 

November 01, 2012

Di Balik Seramnya Halloween

 



Halloween dikenal sebagai pesta perayaan ketika sekumpulan anak, dengan kostum hantu mendatangi rumah dan berkata ‘Trick or Treat’. Perayaan yang digelar pada malam 31 Oktober tiap tahunnya ini, menjadi hiburan tersendiri, terutama di beberapa negara tertentu seperti Inggris dan Amerika Serikat. Dahulu, Halloween memiliki pemaknaan yang lebih dalam daripada sekadar sebuah pesta. 

Malam hari 31 Oktober. Anak-anak mengenakan kostum ala hantu yang menyeramkan. Mulai dari nenek sihir, monster, malaikat kematian, hingga bentuk-bentuk setan yang mungkin bisa membuat bulu kuduk merinding. Mungkin pula mengundang gelak tawa. Mereka berlarian ke pintu rumah tetangga, berteriak ‘Trick or Treat’. Sebuah kalimat yang bermakna, sang tetangga harus ‘menyuap’ mereka dengan permen kalau tidak ingin dijahili.

 " Meskipun tidak diketahui secara tepat di mana dan kapan frase "Trick or treat" diciptakan, sudah menjadi budaya populer Amerika sejak 1951, ketika " Trick or Treat" digambarkan dalam komik strip Peanuts. Pada tahun 1952, Disney menghasilkan kartun yang disebut "Trick or Treat" menampilkan Donal Bebek dan keponakannya Kwik, Kwek dan Kwak "

Satu yang tak boleh dilewatkan adalah keberadaan Jack-o’-lantern, hiasan khas Halloween yang terbuat dari labu kuning. Cahaya lilin yang meneranginya dari dalam, memberi efek khas tersendiri. Demikianlah gambaran perayaan Halloween yang sering kita tonton di televisi.

Perayaan Halloween sendiri, sejatinya bukan hanya masalah keriangan semata. Ada esensi penting di balik perayaan yang konon memiliki akar dari dunia pagan ini.

Sebuah pemahaman yang sering kita lupakan saat merayakan Halloween, atau melihat perayaan ini adalah, bahwa Halloween, dahulu digunakan manusia untuk ‘menghormati alam, melihatnya sebagai kekuatan mengerikan yang dapat merusak kehidupan’. Halloween berada di antara musim gugur dan musim dingin. Di antara kehidupan yang indah, dan kematian mengerikan kala musim dingin tiba.

Menikmati Halloween tentu bukan hanya masalah bersenang dengan kostum dan pesta semata. Tetapi juga, mengenang, bahwa ratusan atau lebih dari seribu tahun lalu, orang-orang dari masa lalu telah mengajarkan kita untuk ‘bersatu dan bekerjasama dengan alam’. Sesuatu yang bertolak belakang dengan kebiasaan manusia saat ini.